Click here

Pihak pewakaf adalah orang yang sah bertindak (pada harta bendanya), berakal, dewasa, emrdeka dan bertindak lurus.

Status harta wakaf adalah harta yang mungkin diambil manfaatnya terus menerus dengan tetapnya wujud harta itu (tidak habis atau punah), dan hendaklah pihak pewakaf menentukannya.

Hendaklah harta wakaf itu diperuntukkan bagi jalan kebaikan dan ma’ruf, seperti masjid, orang-orang miskin, buku-buku ilmu, dan yang sepertinya, kerana wakaf adalah ibadah untuk mendekatkan diri kepada Allah, sehingga harta wakaf haram diperuntukkan bagi tempat ibadah orang-orang kafir atau untuk membeli sesuatu yang haram.

Bila manfaat harta wakaf terhenti dan tidak bisa lagi diambil manfaatnya, maka ia boleh dijual, dan harganya untuk membeli.